JAKARTA – Sejumlah tokoh memprediksi pemilihan presiden (pilpres) 2024 akan diwarnai dengan calon dari oligarki. Menurut mereka, jika hal itu terjadi akan berdampak buruk bagi kelangsungan demokrasi di tanah air.

Political and Public Policy Studies (P3S) dan esensinews.com akan mengadakan diskusi daring membahas Capres Oligarki, pada Kamis (3/11/2022) mendatang.

Direktur P3S, Jerry Massie mengatakan pentingnya publik paham akan bahaya capres didanai kelompol oligarki. A

Jerry mencontohkan seperti yang terjadi di awal pemilu 1955 bebas dari gurita dan cengkeraman oligarki. Namun hal itu, jauh berbeda dengan pesta demokrasi pemilu belakangan ini.

“Mereka punya sasaran dan tujuan mebguasai aset-aset di negeri ini, presiden pilihan mereka akan dijadikan doll (boneka) dan dairy cows atau (sapi perah). Ini menjadi ancaman kelangsungan berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Dia menambahkan, adanya modus money politics (politik uang) dan political promise (janji politik) akan menjadi senjata capres oligarki.

Rencanya diskusi daring tersebut akan dihadiri sejumlah pakar di antaranya, Pengamat Politik Muslim Arbi dan Jerry Massie. Kemudian ada ekonom Said Didu dan Anthony Budiawan. Juga Ray Rangkuti dan Marwan Batubara.