Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni dalam Perayaan HUT ke-24 Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Dok: ATR/BPN

JAKARTA – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama kementerian  terkait lainnya ikut berperan mendukung ketersediaan rumah bagi rakyat.

“Salah satu yang harus bertanggung jawab untuk mengatasi persoalan perumahan, selain dari Kementerian PUPR, tentu Kementerian ATR/BPN memegang peran yang sangat penting untuk men-support tersedianya perumahan yang layak dan terjangkau,” ujar Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN, Raja Juli Antoni dalam Perayaan HUT ke-24 Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Saat ini, kata Raja Juli Antoni, telah dilakukan berbagai upaya untuk menyediakan perumahan bagi rakyat, salah satunya memberikan kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EoDB).

“Selain kita perbaiki sistem yang bersifat struktural, mempermudah EoDB, mempermudah Bapak/Ibu sekalian untuk berusaha. Tetapi, dalam jangka pendek ada ide-ide kita bicara saja langsung, kita coba selesaikan satu persatu persoalan yang mengganggu atau memperlambat teman-teman melakukan pengembangan,” jelas dia.

Pada kesempatan ini, Raja Juli Antoni juga mengucapkan selamat atas pencapaian APERSI selama 24 tahun. Bertepatan dengan Hari Pahlawan pada 10 November, ia menyebut APERSI sebagai pahlawan karena telah membangun rumah bagi masyarakat.

“Rumah sangat penting. Tidak salah kita mengatakan Bapak/Ibu (APERSI, red) adalah pahlawan bangsa, menyediakan perumahan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkap Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Ferry Noor yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pihaknya menyiapkan program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) iuran atau kontribusi jaminan hari tua dalam bentuk pinjaman uang muka kepada perumahan atau pinjaman renovasi rumah, serta kredit kepemilikan rumah.

“Ini kaitannya dengan Kemenaker. Mungkin APERSI dengan Kemenaker bisa berkolaborasi,” terangnya.

Mewakili Menteri PUPR, Direktur Jenderal Perumahan, Iwan Suprijanto mengatakan, APERSI juga dapat berkontribusi untuk menciptakan iklim yang kondusif bagi pemulihan ekonomi nasional dan memastikan kebutuhan pokok papan bagi anak bangsa.

“Semoga acara ini dapat terus memupuk semangat dan menyambung silaturahmi kita bersama dalam penyediaan rumah layak huni di Indonesia. Selamat ulang tahun bagi APERSI yang ke-24,” ucapnya.

Sementara itu, melalui acara yang dihadiri beberapa bupati dan perwakilan Bank Tabungan Negara (BTN) ini, Ketua Umum APERSI, Junaidi Abdillah berharap para kepala daerah agar ramah terhadap investasi properti, kaitannya dengan perizinan.

“Hari ini, Bapak/Ibu sekalian, saya hanya berpesan realisasi Kredit Perumahan Rakyat (KPR) harus tinggi lagi, realisasi melalui Bank BTN lebih tinggi lagi, dan prosesnya cepat,” pungkasnya.

Jurnalis: Agung Nugroho