Anggota DPD RI Provinsi DKI Jakarta Dailami Firdaus. Dok: ist

JAKARTA – Forum Pemuda Betawi (FPB) menggelar sosialisasi dan deteksi dini narkotika dikalangan pelajar, Senin (8/5/2023). Kegiatan ini berlangsung di gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan diikuti 1.000 peserta yang terdiri dari pelajar SMA dan SMK, kepala sekolah, guru bimbingan konseling yang dilaksanakan secara luring dan daring.

Ketua Dewan Pembina FPB \Dailami Firdaus yang juga anggota DPD RI Dapil Jakarta, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.

Dia menyampaikan jika Indonesia diprediksi akan mendapatkan bonus demografi, dimana pada tahun 2030, diprediksi bahwa 64% total populasi indonesia merupakan penduduk usia produktif, 15-65 tahun.

“Bonus demografi sesuatu yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Pemerintah wajib menjaga dan mempersiapkan anak-anak untuk bisa menjadi generasi terbaik di masa depan,” ucap Bang Dai sapaan akrabnya, Selasa (9/5/2023).

Dia menyinggung kasus peredaran obat trelarang yang dilakukan oleh remaja berusia 15 tahun. Untuk itu dia menilai giat sosialisasi tersebut dinilai tepat.

“Saya berharap segala informasi yang didapat pada hari ini jangan selesai diruangan ini, namun harus disosialisasikan kepada teman-teman yang tidak hadir dan diterapkan kepada lingkungan agar generasi penerus bangsa tidak terjerumus dan terjerembab dalam jebakan narkoba,” ujar dia.

Ketua Umum FPB, Geraldi Aria Bangsawan mengatakan pihaknya akan fokus berperan dalam upaya pemberantasan Narkoba di kalangan usia remaja, khususnya para pelajar.

FPB juga akan berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Prov DKI Jakarta dan juga instansi terkait lainnya.

“Kami meminta dukungan Pemprov DKI Jakarta agar generasi muda di Jakarta jauh dari bahaya Narkoba, dengan melaksanakan kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah SMA dan SMK. Serta melakukan deteksi dini seperti melaksanakan test urine,” ucap Geraldi.

Jurnalis: Syahrudin